Dielektik ada tiga jenis, yaitu padat (solid), cair (liquid) dan udara (gas). Setiap bahan dielektrik memiliki kekuatan dielektrik tertentu, yaitu tekanan elektrik tertinggi yang dapat ditahannya dimana dielektrik tersebut tidak berubah sifat menjadi konduktif (tembus listrik). Semua bahan memiliki batas tegangan atas, yang disebut tegangan tembus atau breakdown Voltage. Sebuah contoh yang baik dari ini adalah udara. Udara dapat dianggap sebagai isolator, tetapi dalam keadaan tertentu, udara juga dapat mengalirkan arus. Inilah yang terjadi pada sambaran petir. Setelah tegangan breakdown atau kekuatan medan terlampaui, udara terionisasi (elektron terlepas dari inti atom) dan mereka mulai bergerak karena pengaruh medan listrik sehingga menghasilkan arus listrik. Sangat penting untuk tidak melebihi tegangan maksimum kapasitor untuk mencegah kerusakan atau bahkan kehancuran total. Kekuatan dielektrik untuk udara kira-kira 3 megavolt per meter (MV/m). Sebagai perbandingan, kekuatan dielektrik untuk mika adalah sekitar 120 MV/m. Pemilihan bahan dielektrik sangat penting dalam beberapa aplikasi yang memerlukan tegangan tinggi atau ketika tingkat ketebalan dielektrik-nya sangat terbatas (sangat kecil).
Berikut ini dalam tabel akan diberikan beberapa contoh dari bahan-bahan dielektrik :
0 comments:
Post a Comment