LoRa sendiri merupakan singkatan dari 'Long Range Low Power' yang memungkinkan pengiriman sejumlah kecil informasi antar objek dengan daya yang sangat rendah. Penerima LoRa sangat sensitif karena spektrum yang tersebar, memungkinkan pengirim mengirim dengan daya yang sangat rendah bahkan ketika noise tinggi dan jarak jauh.
Long Range Wide Area Network (LoRaWAN) adalah protokol untuk WAN yang dirancang untuk mendukung jaringan besar, seperti kota pintar, dengan jutaan perangkat berdaya rendah. LoRaWAN merupakan protokol jaringan bagi perangkat LoRa yang besifat open source didukung LoRa Alliance.
Teknologi ini pun memiliki keunggulan untuk hemat baterai dan beroperasi di frekuensi 920-923 MHz. Selain itu, LoRaWAN juga memenuhi persyaratan penting IoT, seperti komunikasi dua arah, keamanan end-to-end, mobilitas, serta layanan penentuan lokasi.
 |
| LoRaWAN communication protocol stack |
Modulasi LoRa menggunakan modulasi frekuensi yang dimodifikasi (frequency-shift keying) yang memungkinkan data ditransfer melalui jangkauan puluhan kilometer. Modulasi LoRa yang dipatenkan Semtech digunakan pada tingkat fisik; modulasi ini beroperasi dalam pita frekuensi ISM yang ditentukan oleh area geografis di mana sensor beroperasi. Keuntungan dari sensor LoRa adalah mereka beroperasi di bandwidth bebas lisensi ISM (Industrial, Scientific, and Medical), sehingga tidak ada biaya lisensi tambahan. Level aplikasi ditentukan oleh pengguna di atas level MAC, yang sudah ditentukan oleh Aliansi LoRa. Teknologi tersebut tidak terkoneksi dengan operator jaringan seluler, sehingga ada kemungkinan untuk diimplementasikan oleh pengguna secara open source.
Perangkat dan protokol LoRaWAN memungkinkan aplikasi IoT untuk dapat memecahkan beberapa tantangan besar yang dihadapi manusia, seperti manajemen energi, pengelolaan sumber daya alam (SDA), pengendalian polusi, efisiensi infrastruktur, pencegahan bencana, dan masih banyak lagi.
0 comments:
Post a Comment