Listrik statis dan Listrik Dinamis

Kali ini kita coba membahas seputar listrik statis dan listrik dinamis. Apakah perbedaan dari kedua jenis listrik tersebut. MAri kita lihat penjelasan dari masing-masing berikut  ini.

Listrik Statis

Listrik statis adalah listrik yang diam. Listrik statis merupakan energi yang dimiliki oleh benda bermuatan listrik. Muatan listrik bisa berupa positif ataupun negatif. Pada pelajaran kimia kita mengetahui bahwa setiap atom mempunyai inti atom yang mengelilinginya. Proton merupakan muatan listrik positif dan Elektron merupakan muatan listrik Negatif. Listrik statis adalah fenomena kelistrikan dimana muatan listriknya tidak bergerak. Dalam pemabahasan mengenai listrik statis ini tidak akan membahas mengenai aliaran mautan listrik. Namun akan membahas interaksi antar muatan dan fenomena yang disebabkan oleh adanya muatan listrik ini.

Contoh :Ketika dua bua benda (misalnya tangan dan balon) saling bergesekan, material yang memiliki daya listrik lebih lemah yaitu tangan akan ditarik elektron dan menempel pada benda dengan daya tarik lebih kuat (dalam kejadian ini Balon). Oleh karena itu, kedua benda tersebut jadi mempunyai muatan listrik, dimana material yang mendapat elektron jadi bermuatan negatif.

Listrik Dinamis

Listrik dinamis merupakan listrik yang tidak diam atau bergerak. Listrik dinamis adalah suatu gejala listrik yang diakibatkan oleh muatan listrik yang terta merta bergerak dan mengalir dalam rangkaian listrik. Untuk mengukur kaut arus dari listrik dinamis adalah, muatan dibagi waktu dengan satuan muatan listriknya ialah colomb dan satuan waktunya adalah secon (detik).

Hal ini dapat dilihat pada peralatan elektronik atau lampu dimana baterai merupakan sumber energi listriknya. Bila kita menekan saklar dan menghidupkan atau menghubungkan rangkaian listriknya, maka ujung-ujung baterai akan tersambung dan lampu yang akan menyala.